Hobi Menulis yang Berbuah Prestasi

Menulis adalah salah satu cara manusia mengaktualisasikan dirinya. Dengan menulis, kita dapat menuangkan buah pikiran dan berbagai imajinasi. Tulisan juga sering kali menjadi media perjuangan para founding fathers kita. Ir. Soekarno, contohnya, semasa perjuangan kemerdekaan Indonesia banyak menulis buku. Salah satu karyanya yang terkenal berjudul Di Bawah Bendera Revolusi.

Ternyata, SDN Pisangan Timur 11 juga memiliki penulis-penulis cilik yang membanggakan! Kak Magentha, Kak Renata, dan Kak Malika dari kelas 6 adalah beberapa di antaranya. Tulisan mereka berhasil dimuat dalam buku antologi yang diterbitkan oleh Yumna Pustaka.

Perjalanan mereka tentu tidak mudah. Mereka harus menulis, melakukan review bersama guru dan teman sejawat, hingga mengetik naskah sendiri. Belum lagi, mereka harus bersaing dengan puluhan karya tulis lainnya. Namun, usaha mereka akhirnya terbayar lunas. Masing-masing tulisan mereka telah dimuat dalam buku antologi. Bahkan, Kak Renata dan Kak Malika telah menerbitkan dua buku dan menerima sertifikat sebagai penulis tingkat nasional.

Mereka bertiga mengajarkan bahwa untuk bisa berhasil, kita harus berani melawan tantangan. Contohnya, Kak Magentha yang sebelum karyanya dimuat sudah mencoba sebanyak empat kali dan gagal. Barulah pada percobaan kelima, ia berhasil menembus seleksi.

Semoga keberhasilan kakak-kakak hebat ini dapat menginspirasi kita semua untuk berani menulis! Seperti kata Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” -Dhina