Info Sekolah
Senin, 14 Okt 2024
  • Kami terus berusaha meningkatkan kualitas layanan pendidikan di SDN Pisangan Timur 11 || Untuk pengaduan tindak kekerasan hubungi 081285621970!
  • Kami terus berusaha meningkatkan kualitas layanan pendidikan di SDN Pisangan Timur 11 || Untuk pengaduan tindak kekerasan hubungi 081285621970!
19 Oktober 2023

Usaha Kesehatan Sekolah

Kam, 19 Oktober 2023 Dibaca 66x Blog

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta derajat kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan Trias UKS yakni:

  1. Pendidikan Kesehatan: melalui kegiatan peningkatan pengetahuan secara intrakurikuler, kokurikuluer dan ekstrakurikuler dan pembiasaan PHBS
  2. Pelayanan Kesehatan: melalui pencegahan penyakit seperti dengan imunisasi dan minum obat cacing
  3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat: dengan melengkapi sarana prasarana PHBS, antara lain air bersih, toilet, tempat cuci tangan, tempat sampah, saluran drainase

Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah bertujuan meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Sebagai strategi peningkatan mutu pembinaan dan pelaksanaan Trias UKS maka sekolah harus memperhatikan stratifikasi UKS yang terdiri dari minimal, optimal, standar dan paripurna. Sekolah harus memenuhi seluruh indikator (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat dan manajemen UKS/M) pada kelompok stratifikasi UKS. Dengan mereview indikator dalam stratifikasi UKS maka sekolah dapat memiliki rekomendasi perbaikan pelaksanaan Trias UKS dan menyusun perencanaan untuk mencapai indicator yang sudah ditentukan.

Program UKS sebaiknya disusun sebagai program yang berkesinambungan, yakni dapat berkelanjutan setiap tahunnya. Untuk itu sekolah harus membentuk Tim Pelaksana UKS dan memasukkan rencana kerja UKS sebagai bagian dari RKAS. Tim Pelaksana UKS juga dapat menjadi bagian dari Satgas Covid-19 di sekolah. UKS memiliki peran yang strategis dalam pencegahan  wabah dan penularan  penyakit terutama  dalam kondisi wabah COVID-19 saat ini melalui penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari pada masa adaptasi kebiasaan baru.

Informasi lengkap tentang UKS bisa dilihat di https://uks.kemdikbud.go.id/

Unduh Buku Elektronik Tentang UKS

  1. Tata Kelola UKS di Sekolah Dasar
  2. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Pada Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
  3. Buku Saku Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Sekolah Dalam PTM Terbatas 
  4. Buku Saku Penerapan Trias UKS Dalam PTM Terbatas di Masa Pandemi
  5. Buku Saku Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah
  6. Buku Saku Gizi Seimbang dan Kantin/Jajanan Sehat di Sekolah Dasar
  7. Buku Saku Stop Perundungan/Bullying Yuk! 
  8. 4 Poin Aksi Untuk Membuka Kembali Sekolah Dengan Aman di Masa Pandemi
  9. Prosedur Pembersihan dan Desinfeksi Toilet
  10. Prosedur Pembersihan dan Desinfeksi Area Permukaan
  11. Yuk Periksa! Apakah Kamu Merasa Sakit?
  12. Apakah Kamu Siap Masuk Sekolah?
  13. Buku Pedoman Pengembangan Resep Berbasis Pangan Lokal
  14. Panduan Opsi Sarana CTPS
  15. Komik Bulan Imunisasi Anak Nasional
  16. Ini Rapor Kesehatanku
  17. Buku Panduan Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar

Gerakan Sekolah Sehat

Jakarta, 23 Agustus 2022 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. Dalam peluncuran tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengajak pemerintah, sekolah, dan seluruh pemangku kepentingan bergotong royong untuk merevitalisasi UKS sebagai upaya promosi kesehatan warga sekolah.

“Mari bergotong royong untuk merevitalisasi UKS melalui kampanye Sekolah Sehat dalam mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter,” ajak Mendikbudristek dalam peluncuran Revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kapuk Muara 03, Jakarta Utara, Selasa (23/8).

“Dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka, satuan pendidikan perlu memperhatikan kembali kondisi kesehatan anak. Sebab kami percaya bahwa syarat utama anak-anak bisa belajar dengan optimal, apalagi dengan merdeka, adalah kesehatan dan kecukupan gizi,” lanjut Mendikbudristek.

Menteri Nadiem menjelaskan, “Ada tiga prioritas yang perlu dicapai melalui kampanye Sekolah Sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.” Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang melalui Isi Piringku dengan pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang; dan menghindari/meminimalisir konsumsi makanan cepat saji, makanan/minuman yang berpemanis, berpengawet, kuang serat, tinggi gula, garam, dan lemak; serta dengan pembiasaan kantin sehat.

Selain itu, untuk mencapai sehat fisik maka ada beberapa pembiasaan yang harus dilakukan, misalnya melakukan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali, melakukan gerakan peregangan saat pergantian jam pelajaran, optimalisasi Lompat, Lari, Lempar, Loncat (4L) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat, optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga, serta dengan melakukan pembiasaan jalan kaki.

Pada sehat imunisasi, ada tiga hal yang bisa dilakukan yaitu pemetaan status imunisasi, pemberian rekomendasi, dan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah.

Untuk mewujudkan Revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, ada lima sasaran yang terlibat yaitu SD seluruh Indonesia, pendidik dan tenaga kependidikan, tim pembina dan pelaksana UKS, orang tua, serta masyarakat. Gerakan Sekolah Sehat akan dimulai dari jenjang SD untuk kemudian berkembang ke jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat.

“Sekali lagi saya ingin mengajak Ibu dan Bapak kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, serta orang tua, adik-adik pelajar, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk dari pemerintah dan swasta, untuk menggerakkan kampanye Sekolah Sehat untuk anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka dalam keadaan sehat,” tutup Mendikbudristek.

Informasi lengkap tentang kampanye sekolah sehat bisa dilihat di https://uks.kemdikbud.go.id/sekolah-sehat

Unduh

Sumber : DITPSD

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

[wp_sitemap_page only="post"]